Samarinda, 30 Januari 2025 – Wakil Direktur (Wadir) 3 memberikan tanggapan terkait permasalahan banjir yang sering melanda area gedung PKM Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda (POLNES).
Alasan utama sering terjadinya banjir adalah tertutupnya saluran air yang mengarah ke selokan umum, sehingga menyebabkan genangan air. Selain itu, debit air saat hujan turun tidak sesuai dengan kapasitas saluran yang ada. Wadir 2, Bapak Karyo Budi Utomo, S.Kom., M.Eng., Bidang Perencanaan dan Keuangan, bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas di kampus. Jika terjadi kerusakan fasilitas, mahasiswa/i diharapkan melaporkannya dalam bentuk surat resmi kepada Wadir 3.
Proyek pembangunan Gedung Maritim bukan menjadi pemicu utama kerusakan drainase di sekitar gedung. Masalah utama terletak pada saluran air yang terlalu sempit sehingga menghambat aliran air. Untuk proses perbaikan drainase, Wadir 2 akan segera mengambil tindakan. Namun, proses perbaikan tersebut mengalami hambatan akibat keterbatasan anggaran.
Wadir 3 merencanakan strategi untuk mencegah banjir agar tidak terulang. Dalam jangka pendek, Wadir 3 akan menghimbau mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, termasuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. Sementara itu, strategi jangka panjangnya adalah memperbaiki sistem drainase yang ada. Dengan demikian, diharapkan banjir tidak akan terulang lagi.
Bapak Ir. Suparno. ST., M.T., IPM Selaku Wadir 3 Menyampaikan “Harapan saya untuk mahasiswa, selalu menaati peraturan yang sudah dibuat, jika tidak ada kegiatan yang bersifat urgent maka dibatasi sampai jam 6 malam, jika memang ada kegiatan yang bersifat urgent maka harus ada perizinan”.
Sumber: Bapak Ir. Suparno. ST., MT., IPM Selaku Wakil Direktur 3
🎙Reporter: @jihanshabuna
📷Fotografi: @mhmmd.abdi_27
Follow Us on Our Social Network:
📷Instagram: @ukmjurnalistik @lensapolnes__ @Ujurney_polnes
🎥Youtube: UKM Jurnalistik POLNES
✉Email: ukmjurnalistik@polnes.ac.id
